Sebuah
sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa
Inggrisnya dikenal sebagai relational
database management system (RDBMS)
adalah sebuah program
komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program
komputer) yang dirancang untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data
sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan
melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya .
1.2.PENGENALAN
DB2
Juni
1970, Dr. Edgar F. Codd mempublikasikan sebuah paper “entitled A
Relational Model of Data
for
Large Shared Data Banks” yang disponsori IBM yang akhirnya sebagai
cikal bakal RDBMS
(Relational
Database Management Systems)
�� IBM
membuat bahasa untuk memanipulasi penyimpanan data dengan model Codd
(SEQUEL = Structure English Query Language, yang akhirnya di
plesetkan orang Inggris jadi SQL = Structured
Query
Language)
�� 1979,
Relational Software, Inc (sekarang dikenal sebagai Oracle
Corporation) merilis implementasi
SQL
a.Pengertian
DB2
DB2
adalah software yang mempunyai sejarah yang cukup lama, dan merupakan
database pertama yang menggunakan SQL.
DB2
adalah keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) produk
dari IBM yang melayani sejumlah sistem operasi yang berbeda platform.
Menurut IBM, DB2 memimpin dalam hal pangsa pasar database dan
kinerja. Meskipun produk DB2 yang ditawarkan untuk sistem berbasis
UNIX dan sistem operasi komputer pribadi, DB2 jejak produk database
Oracle dalam sistem berbasis UNIX dan Microsoft Access.
b.Perkembangan
DB2
-Akhir
tahun 70-an = Riset penyusunan teknologi relasional.
-tahun
80-an = Program DB2 untuk VM. VSE, MVS, AS/400, OS/2.
-Tahun
90-an = Produk DB2 untuk AIX, HP-UX, SOLARIS, NT, SINIX
c.Kelebihan
kelebihan DB2
Dapat
dijalankan pada bermacam-macam platform Menunjang client/server
platform, aplikasi multimedia, object oriented.
Dirancang
untuk memperoleh informasi dalam bisnis berskala kecil maupun besar.
Memiliki
alat yang mengizinkan user membuat macam-macam aplikasi untuk
mengakses dan bekerja dengan data. Memenuhi kebutuhan bisnis untuk
aplikasi-aplikasi baru.
d.DB2
Product family
Produk-produk
DB2 yang dijalankan pada OS/2 dan platform yang
berhubungan dengan produk tersebut dikenal sebagai versi DB2 Common
Server. Hal ini untuk membedakan bahwa produk-produk tersebut dapat
dijalankan pada platform yang sejenis, yang berisikan fungsi produk
yang serupa dan menggunakan bersama source code yang sama.
Produk-produk DB2
Common Server merupakan client/server RDBMS untuk server IBM dan
server non IBM, dan workstation yang berisikan fungsi-fungsi dimana
aplikasi dapat dijalankan pada lingkungan client yang luas,
fungsi-fungsi untuk menyimpan dan mengelola data, dan gateway yang
mengizinkan pengaksesan data dengan SQL pada lingkungan yang
heterogen.
e.
DB2 UTILITY
Digunakan
untuk menjalankan fungsi-fungsi system administrasi yang berbeda,
seperti loading tables, recover, repairing data, serta monitoring dan
tuning sistem DB2.
Utilitas
terbagi dalam 3 kategori :
- Utilitas Setup atau move, berfungsi memuat data kedalam tabel dan sebaliknya.Terdiri dari 2 fungsi : Load dan Uload
- Utilitas Maintenance, berfungsi mengatur kembali tabel space atau index, memperoleh kembali ruang yang telah dihapus, memperbaiki statistik yang disimpan pada DB2 catalog. Terdiri dari 2 fungsi : Reorganize dan update.
- Utilitas Recovery, untuk menempatkan kembali basis data pada keadaan sekarang. terdiri dari 2 fungsi, yaitu : backup dan reco
1.3.PENGENALAN
ORACLE
a.Computing
Model Oracle
Oracle Corporation mengeluarkan produk Oracle 10g berbasis grid computing. Grid computing adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis. Dengan grid computing, sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan independen akan dapat dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis. Lebih jauh, dari sisi ekonomi, implementasi grid computing berarti membangun pusat komputasi data yang tangguh dengan struktur biaya variatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam
mengadopsi grid computing, perusahaan tidak perlu mengambil langkah
secara revolusioner, karena aplikasi yang sebelumnya telah dijalankan
akan tetap bekerja seperti sebelumnya. Dan dimungkinkan pula untuk
mengadopsi teknologi grid computing pada aplikasi yang telah
dijalankan, bahkan tanpa memerlukan banyak penulisan ulang
konfigurasi sistem.
b.Overview
perintah SQL
Perintah
untuk mengambil/menampilkan data
dari satu atau lebih tabel dengan kriteria
tertentu
Referensi:
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/ROSA_ARIAN
No comments:
Post a Comment