Saturday, October 13, 2012

RDBMS


Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang dirancang untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya .

1.2.PENGENALAN DB2
Juni 1970, Dr. Edgar F. Codd mempublikasikan sebuah paper “entitled A Relational Model of Data
for Large Shared Data Banks” yang disponsori IBM yang akhirnya sebagai cikal bakal RDBMS
(Relational Database Management Systems)
�� IBM membuat bahasa untuk memanipulasi penyimpanan data dengan model Codd (SEQUEL = Structure English Query Language, yang akhirnya di plesetkan orang Inggris jadi SQL = Structured
Query Language)
�� 1979, Relational Software, Inc (sekarang dikenal sebagai Oracle Corporation) merilis implementasi
SQL

a.Pengertian DB2
DB2 adalah software yang mempunyai sejarah yang cukup lama, dan merupakan database pertama yang menggunakan SQL.
DB2 adalah keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) produk dari IBM yang melayani sejumlah sistem operasi yang berbeda platform. Menurut IBM, DB2 memimpin dalam hal pangsa pasar database dan kinerja. Meskipun produk DB2 yang ditawarkan untuk sistem berbasis UNIX dan sistem operasi komputer pribadi, DB2 jejak produk database Oracle dalam sistem berbasis UNIX dan Microsoft Access.

b.Perkembangan DB2
-Akhir tahun 70-an = Riset penyusunan teknologi relasional.
-tahun 80-an = Program DB2 untuk VM. VSE, MVS, AS/400, OS/2.
-Tahun 90-an = Produk DB2 untuk AIX, HP-UX, SOLARIS, NT, SINIX


c.Kelebihan kelebihan DB2
Dapat dijalankan pada bermacam-macam platform Menunjang client/server platform, aplikasi multimedia, object oriented.
Dirancang untuk memperoleh informasi dalam bisnis berskala kecil maupun besar.
Memiliki alat yang mengizinkan user membuat macam-macam aplikasi untuk mengakses dan bekerja dengan data. Memenuhi kebutuhan bisnis untuk aplikasi-aplikasi baru.
d.DB2 Product family
Produk-produk DB2 yang dijalankan pada OS/2 dan platform yang berhubungan dengan produk tersebut dikenal sebagai versi DB2 Common Server. Hal ini untuk membedakan bahwa produk-produk tersebut dapat dijalankan pada platform yang sejenis, yang berisikan fungsi produk yang serupa dan menggunakan bersama source code yang sama.
Produk-produk DB2 Common Server merupakan client/server RDBMS untuk server IBM dan server non IBM, dan workstation yang berisikan fungsi-fungsi dimana aplikasi dapat dijalankan pada lingkungan client yang luas, fungsi-fungsi untuk menyimpan dan mengelola data, dan gateway yang mengizinkan pengaksesan data dengan SQL pada lingkungan yang heterogen.

e. DB2 UTILITY
Digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi system administrasi yang berbeda, seperti loading tables, recover, repairing data, serta monitoring dan tuning sistem DB2.
Utilitas terbagi dalam 3 kategori : 
  1. Utilitas Setup atau move, berfungsi memuat data kedalam tabel dan sebaliknya.Terdiri dari 2 fungsi : Load dan Uload
  2. Utilitas Maintenance, berfungsi mengatur kembali tabel space atau index, memperoleh kembali ruang yang telah dihapus, memperbaiki statistik yang disimpan pada DB2 catalog. Terdiri dari 2 fungsi : Reorganize dan update.
  3. Utilitas Recovery, untuk menempatkan kembali basis data pada keadaan sekarang. terdiri dari 2 fungsi, yaitu : backup dan reco


1.3.PENGENALAN ORACLE
a.Computing Model Oracle

Oracle Corporation mengeluarkan produk Oracle 10g berbasis grid computing. Grid computing adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis. Dengan grid computing, sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan independen akan dapat dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis. Lebih jauh, dari sisi ekonomi, implementasi grid computing berarti membangun pusat komputasi data yang tangguh dengan struktur biaya variatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam mengadopsi grid computing, perusahaan tidak perlu mengambil langkah secara revolusioner, karena aplikasi yang sebelumnya telah dijalankan akan tetap bekerja seperti sebelumnya. Dan dimungkinkan pula untuk mengadopsi teknologi grid computing pada aplikasi yang telah dijalankan, bahkan tanpa memerlukan banyak penulisan ulang konfigurasi sistem.


b.Overview perintah SQL
Perintah untuk mengambil/menampilkan data dari satu atau lebih tabel dengan kriteria
tertentu

Referensi:
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/ROSA_ARIAN

No comments:

Post a Comment