Thursday, December 6, 2012

SOAL- SOAL PENGANTAR BASIS DATA

a. Bersifat data orientid dan merupakan program Orientid
b. Tidak dapat digunakan oleh beberap program aplikasi
c. Dapat digunakan dengan cara yang berbedah
d. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya dan dapat digunakan dengan cara yang berbeda.

2. Yang merupakan kelemahan sistem basis data
a. kesukaran dalam mengaksesnya data
b. Timbulnya data rangkap
c. Sistemnya lebih rumit,sehingga memerlukan tenaga spesial
d. a dan b benar

3. Arsitektur basis data yang berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap user,merupakan level...
a. Internal/Physical Level                                c.Conceptual/Logical Level
b. External /View Leve                                   d. a,b dan c benar

4.Menterjemahkan perintah-perintah dalam query languange ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager adalah...
a. Query Processor                                        c. DML Precompiler
b. File Manager                                               d. Database Manager

5. Perintah yang digunakan untuk membuat suatu database adalah...
a. Create Database                                          c. Update
b. Drop Database                                              d. Select

6. Bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data adalah....
a. DDL (Data Definition Language)                  c. REVOKE
b DML                                                               d. DCL

7.Yang merupakan fungsi Utilitas Recovery adalah...
a. Load dan Uload                                                c. backup dan reco
b. Reorganize dan update                                     d. Load dan Update

8.Karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship adalah..
a. Entity                                                                 c. Key
b.Relationship                                                       d. ATRIBUT

9. Jenis atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu
a. Atribut Multivalue                                             c. Atribut Derivatif
b. Atribut composite                                            d. Atribut Simple

10.Macam macam jenis model data berbasis record
a. Relational model dan Network model           c. Relation model
b. Konseptual model dan Network model             d. B da c benar




Saturday, October 13, 2012

NORMALISASI


Pengertian Normalisasi :
 Proses normalisasi adalah  suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya untuk memenuhi kebutuhan pamakai di dalam suatu organisasi.

 Tujuan Normalisasi :
  •    Untuk menghilangkan kerangkapan data
  •    Untuk mengurangi kompleksitas
  •    Untuk mempermudah pemodifikasian data 


Asumsi Proses Bisnis:
1.Setiap pegawai hanya ditempatkan di satu kantor cabang
2.Pegawai yang memiliki jabatan yang sama bisa mendapatkan gaji yang berbeda
3.Desain tidak membicarakan kemungkinan mutasi pegawai dari satu cabang ke cabang lainnya

Primary Key : NIK
Ketergantungan fungsional:

Tabel di atas sudah memenuhi bentuk normal 1 (1NF) dan bentuk normal 2 (2NF), tetapi belum memenuhi bentuk normal 3 (3NF) karena masih terdapat ketergantungan transitif yaitu antara kd_cabang dengan almt_cbg serta antara kd_cabang dengan no_telp, dimana almt_cbg tergantung secara fungsional pada kd_cabang dan no_telp juga bergantung secara fungsional terhadap kd_cabang. Dengan demikian diagram relationship yang dapat dibentuk berdasarkan studi kasus dari tabel di atas adalah:



Referensi
http://mheeta-son-blog.blogspot.com/2010/01/latihan-normalisasi-1.html

ALAT BANTU PERENCANAAN BASIS DATA


1.1MODEL ERD
ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional yang didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship.menjadi mentalist Suatu entity bersifat unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya. Contoh : entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat, dan nim.

Diagram E-R terdiri dari:
Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entitas
Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R,

Di dalam pembuatan diagram E-R perlu diperhatikan penentuan sesuatu konsep apakah merupakan suatu entity, atribut atau relationship.
  • Tipe Entity
Entity dapat berupa obyek secara fisik seperti orang, rumah, atau kendaraan. Entity dapat pula berupa obyek secara konsep seperti pekerjaan , perusahaan, dan sebagainya.
Tipe entity merupakan sekumpulan obyek dalam dunia nyata yang mempunyai properti yang sama atau berasal dari entity yang sejenis. Terdapat dua tipe Entity, Entity Kuat dan Entity Lemah. Entity kuat adalah entity yang keberadaanya tidak tergantung pada entity lain,. Sedangkan Entity Lemah keberadaanya tergantung pada entity
Entity disajikan dalam bentuk persegi panjang, entity kuat disajikan dengan perseg panjang dengan satu garis, sedangkan entity lemah disajikan dengan persegi panjang dobel .
  • ATRIBUT
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Nilai Atribut merupakan suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship. Atribut digambarkan dalam bentuk oval.
Dibawah ini adalah sebuah contoh ERD
:
Keterangan :
• Nomor Account dan sisa uang merupakan suatu atribut yang mendeskripsikan entitas account.
• Nasabah sebagai entitas dideskripsikan oleh atribut nama dan alamat.
• Account dan nasabah sebagai entitas memiliki relasi yang dihubungkan oleh cust_acc yang memiliki atribut tanggal transaksi suatu nasabah terhadap accountnya.
Kardinalitas Relasi
ERD yang mempersentasikan suatu basisdata relasional senantiasa memiliki relasi-relasi dari sejumlah entitas yang dapat ditentukan banyaknya. Banyaknya suatu relasi yang dimiliki oleh suatu relasi entitas disebut derajat relasi. Derjat relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Kardinalitas yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misal A dan B) dapat berupa:
• One to One, satu record dipetakan dengan satu record di entitas lain. Contoh: satu nasabah punya satu account.
• One to Many, Satu record dapat dipetakan menjadi beberapa record di entitas lain. Contoh: satu nasabah dapat punya lebih dari satu account.

• Many to Many, Beberapa record dapat dipetakan menjadi beberapa record di entitas lain. Contoh: satu nasabah dapat memiliki lebih dari satu account. Satu account dapat dimiliki lebih dari satu nasabah (join account).

ENTITAS RELATIONSHIP DIAGRAM
(ERD)
Definisi Entity Relational Diagram (ERD)
Penyajian data dengan menggunakan Entity dan relationship
1. Entity
- Entity adalah objek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata
- Entity Set adalah kumpulan dari entity yang sejenis
- Entity Set dapat berupa :
o Objek secara Fisik: Rumah, kendaraan, Peralatan
o Objek secara konsep: Pekerjaan, Perusahaan, Rencana
2. Atribut
Karakteristik dari Entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
รพ Jenis Atribut:
- Nilai Atribut :
Data actual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship
- Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik
- Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal
Contoh:










- Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity
Atribut : Atribut Multivalue
- Atribut composite
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu
- Atribut Derivatif
Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.
3. Relationship
- Definisi : Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
-
Relationship Set : Kumpulan Relationship yang sejenis
-
Derajat dari Relationship : Menjelaskan jumlah Entity yang berpartisipasi dalam suatu Relationship
Unary Degree (Derajat Satu)
Binary Degree (Derajat Dua)
Ternary Degree (Derajat Tiga) 
4. Cardinality Ratio Constraint 
 Definisi : Menjelaskan batasan Jumlah keterhubungan satu Entity dengan Entity lainnya.









RDBMS


Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang dirancang untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya .

1.2.PENGENALAN DB2
Juni 1970, Dr. Edgar F. Codd mempublikasikan sebuah paper “entitled A Relational Model of Data
for Large Shared Data Banks” yang disponsori IBM yang akhirnya sebagai cikal bakal RDBMS
(Relational Database Management Systems)
�� IBM membuat bahasa untuk memanipulasi penyimpanan data dengan model Codd (SEQUEL = Structure English Query Language, yang akhirnya di plesetkan orang Inggris jadi SQL = Structured
Query Language)
�� 1979, Relational Software, Inc (sekarang dikenal sebagai Oracle Corporation) merilis implementasi
SQL

a.Pengertian DB2
DB2 adalah software yang mempunyai sejarah yang cukup lama, dan merupakan database pertama yang menggunakan SQL.
DB2 adalah keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) produk dari IBM yang melayani sejumlah sistem operasi yang berbeda platform. Menurut IBM, DB2 memimpin dalam hal pangsa pasar database dan kinerja. Meskipun produk DB2 yang ditawarkan untuk sistem berbasis UNIX dan sistem operasi komputer pribadi, DB2 jejak produk database Oracle dalam sistem berbasis UNIX dan Microsoft Access.

b.Perkembangan DB2
-Akhir tahun 70-an = Riset penyusunan teknologi relasional.
-tahun 80-an = Program DB2 untuk VM. VSE, MVS, AS/400, OS/2.
-Tahun 90-an = Produk DB2 untuk AIX, HP-UX, SOLARIS, NT, SINIX


c.Kelebihan kelebihan DB2
Dapat dijalankan pada bermacam-macam platform Menunjang client/server platform, aplikasi multimedia, object oriented.
Dirancang untuk memperoleh informasi dalam bisnis berskala kecil maupun besar.
Memiliki alat yang mengizinkan user membuat macam-macam aplikasi untuk mengakses dan bekerja dengan data. Memenuhi kebutuhan bisnis untuk aplikasi-aplikasi baru.
d.DB2 Product family
Produk-produk DB2 yang dijalankan pada OS/2 dan platform yang berhubungan dengan produk tersebut dikenal sebagai versi DB2 Common Server. Hal ini untuk membedakan bahwa produk-produk tersebut dapat dijalankan pada platform yang sejenis, yang berisikan fungsi produk yang serupa dan menggunakan bersama source code yang sama.
Produk-produk DB2 Common Server merupakan client/server RDBMS untuk server IBM dan server non IBM, dan workstation yang berisikan fungsi-fungsi dimana aplikasi dapat dijalankan pada lingkungan client yang luas, fungsi-fungsi untuk menyimpan dan mengelola data, dan gateway yang mengizinkan pengaksesan data dengan SQL pada lingkungan yang heterogen.

e. DB2 UTILITY
Digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi system administrasi yang berbeda, seperti loading tables, recover, repairing data, serta monitoring dan tuning sistem DB2.
Utilitas terbagi dalam 3 kategori : 
  1. Utilitas Setup atau move, berfungsi memuat data kedalam tabel dan sebaliknya.Terdiri dari 2 fungsi : Load dan Uload
  2. Utilitas Maintenance, berfungsi mengatur kembali tabel space atau index, memperoleh kembali ruang yang telah dihapus, memperbaiki statistik yang disimpan pada DB2 catalog. Terdiri dari 2 fungsi : Reorganize dan update.
  3. Utilitas Recovery, untuk menempatkan kembali basis data pada keadaan sekarang. terdiri dari 2 fungsi, yaitu : backup dan reco


1.3.PENGENALAN ORACLE
a.Computing Model Oracle

Oracle Corporation mengeluarkan produk Oracle 10g berbasis grid computing. Grid computing adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis. Dengan grid computing, sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan independen akan dapat dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis. Lebih jauh, dari sisi ekonomi, implementasi grid computing berarti membangun pusat komputasi data yang tangguh dengan struktur biaya variatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam mengadopsi grid computing, perusahaan tidak perlu mengambil langkah secara revolusioner, karena aplikasi yang sebelumnya telah dijalankan akan tetap bekerja seperti sebelumnya. Dan dimungkinkan pula untuk mengadopsi teknologi grid computing pada aplikasi yang telah dijalankan, bahkan tanpa memerlukan banyak penulisan ulang konfigurasi sistem.


b.Overview perintah SQL
Perintah untuk mengambil/menampilkan data dari satu atau lebih tabel dengan kriteria
tertentu

Referensi:
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/ROSA_ARIAN

SQL



1.1. PENGENALAN SQL
SQL singkatan dari Structured Query Language. SQL adalah bahasakomputer yang standart untuk mengakses dan memanipulasi database.Seluruh aplikasi database yang beredar di pasaran, baik yang gratismaupun yang berlisensi, mengadopsi bahasa SQL untuk mengolahdatabasenya.
Beberapa SQL command atau perintah SQL yang harus diketahui adalah :
  1.  CREATE DATABASE, untuk membuat sebuah database.
  2.  DROP DATABASE, untuk menghapus sebuah database.
  3.  CREATE TABLE, untuk membuat sebuah table.
  4.  ALTER TABLE, untuk memodifikasi sebuah table.
  5.  DROP TABLE, untuk menghapus sebuah table.
  6.  SELECT, untuk menampilkan data dari database
  7.  UPDATE, untuk memodifikasi data dari database
  8.  INSERT INTO, untuk menambah data di database.
  9.  DELETE, untuk menghapus data dari database

1.2. PENGELOMPOKAN SQL
1. DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dan proyek database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu proyek, yaitu membuat, mengubah, menghapus dan memberikan izin.
Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :

Create Table
untuk Membuat TabelCreate Index untuk Membuat IndexCreate View untuknMembuat ViewAlter Table untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam tabelDrop Table untuk Menghapus Tabel

Drop Index untuk Menghapus IndexDrop View untuk Menghapus ViewGrant untuk Memberi izin akses kepada user
2. DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data. Perintah-perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan yg dilakukan dalam suatu tabel
Beberapa perintah SQL yang termasuk DML, Seperti :
Select diigunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau viewInsert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabelDelete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel
UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabelCommit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam diskRollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah Commit yang berakhir.

3. DCL atau Data Control Language
DCL atau Data control Languange adalah perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user dan hak akses (priviledges). Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :

  • GRANT
  • REVOKE

    1.3. CONTOH KASUS 
A. DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) :
Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : create,drop, alter.Komponen
 – komponen yang ada di dalam data definition language (DLL)
 CREATE TABLE
Fungsi : membuat tabelContoh :CREATE TABLE PERSONEL(REGNO CHAR(10) NOT NULL,NAME CHAR(45) NOT NULL,ADDRESS CHAR(45),BIRTH DATE NOT NULL WITH DEFAULT,PRIMARY KEY (REGNO))
 MODIFY TABLE
 Fungsi: membuat nama teble baru
 DROP TABLE
Fungsi : menghapus indexSintaks :DROP INDEX indexnameContoh :DROP INDEX PRSONIDX



Sumber:
id.scribd.com/doc/20140074/Pengenalan-SQL-Dasar
http://dc242.4shared.com/doc/tReB6Q1P/preview.html

Friday, October 12, 2012

LINGKUNGAN BASIS DATA



1.1.ARSITEKTUR BASIS DATA

Arsitektur Basis data merupakan suatu kumpulan data yang tersimpan secara sistematik dimana user dapat melihat data dan bagaimana cara user melihat data tersebut.Arsitektur ini juga berfungsi memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.
LEVEL ARSITEKTUR BASIS DATA
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
1. Internal/Physical Level:
berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Internal level adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data.

2. External /View Level: berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap user. View level adalah level user, yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau Database Administrator (DBA). (programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I), (end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal )

3. Conceptual/Logical Level: Yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data.

1.2.DATA INDEPEDENCE

Tujuan utama dari 3 tingkat arsitektur adalah memelihara kemandirian data (data independence) yang berarti perubahan yang terjadi pada tingkat yang lebih rendah tidak mempengaruhi tingkat yang lebih tinggi. 
Jenis-jenis Data Independence :
1.  Physical Data Independence
Merubah level internal tanpa mengganggu skema conceptual atau eksternal.
2.  Logical Data Independence
Merubah level conceptual tanpa menggangu skema eksternal.
Prinsip ini harus diterapkan dalam pengelolaan sistem basis data dengan alasan:
1.     DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam organisasi basis data tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada.
2.    Pabrik/software pengelolaan data datap memperkenalkan produk-produk baru tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada.
3.    Untuk memindahkan perkembangan program aplikasi.
4.    Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA.

1.3. KONSEP DBMS

DBMS (Data Base Management System) adalah suatu program yang digunakan untuk memanage dan diberikan kontrol akses pada data yang tersimpan pada data base, DBMS juga bisa diartikan sebagai pengolah basis data. Contohnya : oracle, Ms.SQL, Ms.Accsess, MySQL, postgressSQL, DB2.
KOMPONEN DBMS
Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti
  1. File Manager,yang mengelola ruang dalam disk&struktur data yang dipakai untuk mempresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
  2. Database Manager,yang menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
  3. Query Processor,yang menterjemahkan perintah-perintah dalam query languange ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.
  4. DML Precompiler,yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi pemanggil prosedural normal dalam bahasa induk.
  5. DDL Compiler,yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metada.

FUNGSI DBMS  
1. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data,
2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk
mengakses data,
3. Data Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data
yang didefinisikan oleh DBA,
4. Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan–kegagalan
pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan
hard disk, dsb,
5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary,
6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

Bahasa DBMS
Semua DBMS memiliki dua macam bahasa yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data, yaitu:
1.1 Bahasa Definisi Data (DDL)
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh adminis­trator basis data untuk mendefinisikan skema basis data dan juga sub-skema. Hasil kompilasi dari pernyataan-pernyataan DDL disimpan dalam berkas-berkas spesial yang disebut katalog sistem. Katalog sistem ini memadukan metadata. yaitu data yang menjelaskan objek-objek dalam basis data.
1.2Bahasa Manipulasi Data (DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan hal-hal seperti berikut:
  • Mengambil data pada basis data.
  • Menambahkan data pada basis data.
  • Mengubah data pada basis data.
  • Menghapus data pada basia data

1.4. MODEL DATA

1.Model data berbasis objek
merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktu
2. Model data berbasis record.
Macam maca jenis mode data berbasis record :
1. Relational model, data data disajikan dalam bentuk table.
2. Network model, data data disajikan dalam bentuk jaringan.
3. Model data fisik.
Menggambarkan data di tingkat internal, penyimpanan data secara detailnya dengan format record penyusunan record dan jalur akses.
4. Model data konseptual.
Menyediakan konsep yang sesuai dengan perpsepsi pemakai yang memandang datanya.

1.5. DATA DICTIONARY

Data dictionary adalah tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam database. Data dictionary biasa disebut juga dengan metadata atau data mengenai data.
Berisi tentang :
-       Nama-nama user yang mempunyai wewenang untuk menggunakan DBMS.
-       Nama-nama item data yang ada dalam database.
-       Jenis dan ukuran item data.
-       Batasan untuk masing-masing item data.
-        
1.6. ARSITEKTUR DBMS MULTIUSER

Teleprocessing
Arsitektur tradisional untuk system multiuser adalah teleprocessing, dimana satu computer dengan sebuah CPU dan sejumlah terminal.

File-Server
Proses didistribusikan ke dalam jaringan, sejenis LAN (Local Area Network). File server mengendalikan file yang diperlukan oleh aplikasi dan DBMS. Meskipun aplikasi dan DBMS dijalankan pada masing-masing workstation, tetapi meminta file dari file server jika diperlukan.

Kerugian arsitektur file-server adalah:
-       Terdapat lalulintas jaringan yang besar.
-       Masing-masing workstation membutuhkan copy DBMS.
-       Control terhadap concurrency, recovery dan integrity menjadi kompleks karena sejumlah DBMS mengakses file secara bersamaan.

Client Server
Client server menunjukkan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk system.



Referensi:
http://blog.ub.ac.id/hendrarfx/2010/03/04/konsep-dbms/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek
http://www.docstoc.com/docs/14748868/KONSEP-BASIS-DATA
http://konsepsisteminformasi.wordpress.com/tag/database/
http://www.scribd.com/doc/52342936/3/BAB-III-LINGKUNGAN-BASIS-DATA