Saturday, November 9, 2013

SISTEM INFORMASI KEUANGAN


Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik diadalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keungan perusahaan perusahaan. Dan Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan.

 1 .  Subsistem Input
Data akuntansi menyediakan catatan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Catatan dibuat untuk setiap transaksi, menjelaskan apa yang terjadi, kapan terjadinya, siapa yang terlibat dan berapa banyak uang yang terlibat. 

 1)  Subsistem Audit Internal
Terdapat 2 jenis auditor yaitu :
(1) Auditor eksternal
Auditor eksternal biasanya terdapat pada perusahaan kecil, yaitu untuk mengaudit catatan akuntansinya untuk menguji kebenarannya. 
(2) Auditor internal
Perusahaan yang lebih besar memiliki sendiri staf auditor internal, yang melakukan analisis yang sama seperti auditor eksternal tapi memiliki lingkup tanggung jawab yang lebih luas. Audit internal sebagai subsistem dari system informasi keuangan karena kemampuannya untuk mengevaluasi dan mempengaruhi operasi perusahaan secara independen dari sudut pandang perusahaan.

Jenis Dasar kegiatan Audit internal:
  1. Audit keuangan, menguji akurasi catatan perusahaan dan  dilakukan oleh auditor eksternal
       b.  Operasional, untuk memeriksa evektifitas prosedur.Dilakukan oleh analis sistem selama tahap analis dari siklus hidup system.
  1. Audit kesesuaian, sama seperti audit operasional tapi audit berlanjut terus
  2. Rancangan sistem pengendalian internal,merupakan rencana untuk pelaksanaan audit-audit agar berjalan dengan baik.

2)  Subsistem Intelijen Keuangan
Digunakan untuk mengidentifikasi sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana. Untuk mencapai tujuannya, subsistem informasi keuangan mengumpulkan data dan informasi dari pemegang saham, masyarakat keuangan dan pemerintah.

    2.  Subsistem Output
1)  Subsistem peramalan
Ada 3 fakta dasar dalam pemikiran peramalan
(1)  Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu
(2) Semua peramalan terdiri dari keputusan semistruktur
(3) Tidak ada tehnik peramalan yang sempurna

Terdapat 2 Jenis peramalan
1)    Peramalan Jangka Pendek,dilakukan diarea fungsional
2)   Peramalan Jangka Panjang,dilakukan di area selain pemasaran oleh fungsi financial atau suatu kelompok yang hanya mempunyai tanggung jawab perencanaan

Metode peramalan :
  • Metode nonkuantitatif, tidak melibatkan perhitungan data tapi didasarkan pada penaksiran subyektif. 
  • Metode kuantitatif, analisis regresi melibatkan pembuatan suatu hubungan antara kegiatan yang akan diramal disebut variable terikat/dependent variable dengan kegiatan yang lain disebut variable bebas (independent variable).

2) Subsistem manajemen data
Arus uang dari lingkungan melalui perusahaan dan kembali ke lingkungan adalah penting karena uang digunakan untuk memperoleh sumber daya fisik lain. Arus ini dikelola untuk mencapai 2 tujuan : (1) untuk memastikan bahwa arus masuk pendapatan lebih besar dari arus keluar biaya, dan (2) untuk memastikan bahwa keadaan ini akan tetap stabil sepanjang tahun.

3)  Subsistem Pengendalian
Proses pengaggaran (budgeting process) berisi sejumlah keputusan semi terstruktur. Ada 3 pendekatan umum yang dapat diambil perusahaan dalam menentukan anggaranya yaitu :
  • Pendekatan dari atas ke bawah (top-down), eksekutif perusahaan menentukan jumlah anggaran, dan kemudian menekankan jumlah tersebut pada tingkat2 yang lebih awal
  • Pendekatan dari bawah ke atas, proses anggaran dimulai pada tingkat organisasi terendah dan naik ke atas. 
  • Pendekatan partisipasi, Orang yang akan menerima dana berpartisipasi dalam menentukan tingkat dana.

Referensi:




SISTEM INFORMASI AKUNTANSI



A.Pengertian

Sistem adalah: sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.
Informasi adalah: data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.
Sistem Informasi Akuntansi adalah: sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.

Pengertian Sistem informasi menurut parah ahli:

    1.     Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995, p.5-6) pengertian sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users). 

   2.    Wilkinson (1990) bahwa sistem informasi akuntansi adalah merupakan sistem informasi formal, memiliki tujuan (kegunaan), tahap, tugas, pengguna, dan sumber daya dan mencakup ke seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi semua pengguna di perusahaan tersebut.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
  •  SIA melakasanakan tugas yang diperlukan 
  • Berpegang pada prosedur yang relatif standard 
  •  Menangani data rinci 
  •  Berfokus historis 
  • Menyediakan informasi pemecahan minimal
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi

B. Fungsi Penting Yang Dibentuk SIA:
        1.     Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
       2.    Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
       3.    Menyediakan pengendalian(controlling) untuk menjaga asset organisasi.

C. Arti Penting SIA
      1.     SIA menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan
      2.    SIA akan memenuhi kebutuhan informasi
(1)  Internal: management accounting
Pemakai internal adalah pihak manajer dari berbagai tingkatan dalam organisasi bersangkutan.
(2) eksternal: financial accounting
Yang dimaksud dengan pemakai ekseternal mencakup pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, pelanggan, pemasok, pesaing, serikat kerja dan masyarakat
      3.    Informasi akuntansi mempunyai 2 peran:
v  untuk mengidentifikasi situasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan
v  mengurangi ketidakpastian
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
1.     Sistem pemprosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
2.    Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3.    Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :
  • SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan 
  • SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:
1.     Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2.    Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3.    Meningkatkan efisiensi
4.    Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5.     Meningkatkan sharing knowledge
6.    Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan





Referensi:
widodoherianto.staff.gunadarma.ac.id