Devinisi Kepemimpinan
Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya suatu tujuan
organisasi yang telah disepakati bersama sebelumnya.
Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh seorang pemimpin adalah sebagi
berikut :
1. Percaya diri
2. Bertekat baja
3. Penuh motivasi
4. Tegas (tidak plin-plan)
5. Karismatik
6. Antusias
7. Pemberani
Pentingnya Kepemimpinan dalam Kewirausahaan
Perbedaan suatu wirausaha yang sukses dibanding dengan wirausaha
yang gagal terletak pada dinamika dan efektifitas kepemimpinan. Karena pimpinan
wirausaha merupakan unsur pokok dalam setiap perusahaan.
3 unsur utama yang tercangkup didalam kepemimpinan :
1. Kepemimpinan
melibatkan orang lain seperti bawahan atau para pengikut. Seorang wirausaha
akan berhasil apabila dia berhasil memimpin karyawannya atau pembantu-pembantu
yang mau bekerja sama dengan dia untuk memajukan perusahaan. Jadi wirausaha
harus pandai merangkul dan melibatkan para karyawan dalam segala aktivitas
perusahaan. Untuk melibatkan para karyawan ini kemungkinan pemimpin harus
menggunakan berbagai cara misalnya memberi hadiah, memberi nasehat, memberi
imbalan yang cukup kepada karyawan dan sebagainya
2. Kepemimpinan
menyangkut distribusi kekuasaan. Para wirausaha mempunyai otoritas untuk
memberikan sebagian kekuasaan kepada karyawan atau seorang karyawan diangkat
menjadi pemimpin pada bagian-bagian tertentu. Dalam hal ini seorang wirausaha
telah membagikan kekuasaannya kepada karyawan lain untuk bertindak atas nama
dia.
3. Kepemimpinan
menyangkut penanaman pengaruh dalam rangka mengarahkan para bawahan. Seorang
wirausaha tidak hanya mengatakan apa yang harus dikerjakan oleh karyawan tetapi
juga harus mampu mempangaruhi karyawan untuk berperilaku dan bertindak untuk
memajukan perusahaan. Seorang wirausaha juga harus dapat memberi contoh yang
baik bagaimana melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang diperintahkan.
Sebab-sebab Munculnya Pemimpin
Ada tiga teori yang menjelaskan bagaimana
munculnya pemimpin: (Kartini Kartono, 1983: 29) :
1. Teori Genetis, Teori ini menyatakan bahwa
pemimpin itu sudah ada bakat sejak lahir clan tidak dapat dibuat. Dia memang
sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin.
2. Teori Sosila, Teori ini
menyatakan bahwa seorang pemimpin tidak dilahirkan akan tetapi seorang calon
pemimpin dapat disiapkan dididik clan dibentuk agar dia menjadi pemimpin yang
hebat dikemudian hari. Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui pendidikan
dan dorongan berbagai pihak.
3. Teori Ekologis atau
Sintetis, Teori ini menyatakan bahwa seseorang akan sukses menjadi
pemimpin apabila dia memang memiliki bakat-bakat pemimpin. Kemudian bakat ini
dikembangkan melalui pendidikan dorongan dan pengalaman yang akan membentuk
pribadi sebagai seorang pemimpin.
Sifat-Sifat Pemimpin
Ordway Tead mengemukakan 10 sifat kepemimpinan
sebagai berikut : (Kartini Kartono 1983: 37)
1. Energi jasmaniah dan
mental, Seorang pemimpin memiliki daya tahan keuletan,
kekuatan yang luar biasa seperti tidak akan pernah habis. Demikian pula
semangat, juga motivasi kerja, disiplin, kesabaran,
daya tahan batin, kemauan yang luar biasa untuk mengatasi semua permasalahan
yang dihadapi.
2. Kesadaran
akan tujuan dan arah, la memiliki keyakinan teguh akan kebenaran dan
kegunaan dalam mencapai tujuan yang terarah.
3. Antusiasme, Dia
yakin bahwa tujuan yang hendak dicapai akan memberikan harapan sukses dan
membangkitkan semangat optimisme dalam bekerja.
4. Keramahan dan
kecintaan, Sifat ramah mempunyai kebaikan dalam mempengaruhi orang lain
sehingga menimbulkan kasih sayang, simpati yang tulus, diikuti dengan kesediaan
berkorban untuk mencapai kesuksesan perusahaan.
5. Integritas, Seorang
pemimpin mempunyai perasaan sejiwa dan senasib sepenangungan dengan para
karyawannya dalam menjalankan perusahaan. Integritas pribadi dan rumah tangga
pemimpin merupakan tauladan yang dapat dicontoh oleh karyawannya.
6. Penguasaan
teknis, Agar pemimpin mempunyai wibawa terhadap bawahan maka dia harus
menguasai sesuatu pengetahuan atau keterampilan teknis.
7. Ketegasan dalam
mengambil keputusan, Dia harus memiliki kecerdasan dalam mengambil
keputusan sehingga dia mampu meyakinkan bawahan, dan mendukung kebijakan yang
telah diambil dalam pelaksanaannya.
8. Kecerdasan, Seorang
pemimpin harus mampu melihat dan memahami sebab dan akibat dari suatu gejala,
cepat menemukan jalan keluar dan mengatasi kesulitan dengan cara yang efektif.
9. Keterampilan
mengajar, Seorang pemimpin atau wirausaha adalah seorang guru yang mampu
mendidik, mengarahkan, memotivasi karyawannya untuk berbuat sesuatu yang
menguntungkan perusahaan. Dia harus mengatur pelatihan-pelatihan, mengawasi
pekerjaan rutin sehari-hari dan mengevaluasi pekerjaan karyawan.
10. Kepercayaan, Jika
seorang pemimpin disenangi oleh bawahan maka akan muncul kepercayaan terhadap
dirinya.
Keterampilan Kepemimpinan
1. Technical Skill, Suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang
pemimpin untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Maksudnya dapat melakukan
pekerjaan tersebut adalah agar di mampu melaksanakan pengawasan terhadap pekerjaan yang
dilakukan oleh karyawannya.
2. Human Skill, Kemampuan untuk bekerja sama
dan membangun tim kerja bersama orang lain.
3. Conceptual Skill, Seorang wirausaha harus
mampu berpikir dan mengungkapkan pemikirannya dalam bentuk model keranga kerja
dan konsep-konsep lain dalam memudahkan pekerjaan.
Power dalam Hubungan Bisnis
Dalam hubungan bisnis antara produsen dan
distributor antara pimpinan dan karyawan ada berbagai bentuk power yang
digunakan antara lain: (Philip Kotler, 1997: 152)
1. Kekuasaan memaksa, Kekuasaan ini digunakan oleh
produsen untuk memaksa distributor atau perantara agar dapat bekerja sama
dengan baik.
2. Kekuasaan
penghargaan, Dalam
hubungan ini ada penghargaan yang diberikan kepada para perantara atau pun
karyawan oleh pihak pimpinan.
3. Kakuasaan sah, Dalam hal ini ada semacam
kontrak formal yang diikuti oleh perantara atau distributor.
4. Kekuasaan ahli, Dalam hal ini pimpinan atau
pun produsen memiliki keahlian tertentu yang diakui atau disegani oleh pihak
lain.
5. kekuasaan referen, Dalam hal ini produsen
sangat dihormati oleh perantara dan perantara merasa bangga diajak kerjasama
oleh produsen karena produsen ini memiliki wibawa dan nama balk yang cukup
terkenal.
SUMBER :
1. Wiratno, Masykur,
Pengantar Kewirausahaan, Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis, BPTE UGM
Yogyakarta, edisi pertama, 1996.
2. Purnomo, Kewirausahaan,
Materi Pokok, LUTH 4354/2 SKS/Modul 1-6, Universitas Terbuka, 1994.
3. Suharyadi dkk,
Kewirausahaan Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Dini. Jakarta. Salemba Empat.
2007